Telat Bayar Cicilan Mesin Dimatikan Dari Jauh | MOBILVAGANZA
Menu

Telat Bayar Cicilan Mesin Dimatikan Dari Jauh


MobilVaganza - Amerika Serikat pada 2008 dihantam krisis finansial. Kemampuan ekonomi warganya goyang, bahkan tidak sedikit yang terpuruk. Sejak itu, persisnya dalam lima terakhir, kredit mobil bagi nasabah yang dianggap subprime mengalami lonjakan. Subprime adalah mereka yang nilai sejarah kreditnya sama dengan atau di bawah 640 atau berisiko macet yang tinggi. Sekitar 25 persen dari pinjaman mobil baru di Amerika diberikan pada subprime. Volume kredit mobil untuk subprime ini mencapai US$145 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Subprime bisa mendapat kredit setelah memenuhi sejumlah persyaratan. Ada lembaga pemberi pinjaman atau kreditor mensyaratkan bahwa sebelum subprime bisa mengendarai mobilnya, mereka harus “merelakan” kendaraannya dipasangi alat yang bisa menginterupsi kerja mesin. Alat itu, yang sudah terpasang pada 2 juta kendaraan, membantu para subprime untuk mendapat pinjaman.
Alat tersebut sekarang digunakan pada seperempat subprime di Amerika. Alat tersebut mengkondisikan nasabah membayar cicilan tepat waktu, karena cicilan sama vitalnya dengan bahan bakar kendaraan. Dan tanpa alat tersebut, jutaan orang Amerika sama sekali tidak memenuhi kualifikasi/syarat mendapat kredit mobil.
Kreditor bisa menonaktifkan mesin mobil bersangkutan dari jarak jauh. Hanya dengan mengklik mouse atau menekan tombol di smartphone. Kreditor memegang kendali secara penuh. Nasabah harus tertib membayar cicilan, atau kehilangan akses terhadap kendaraannya. “Saya dapat menonaktifkan mesin sebuah mobil saat saya sedang belanja di supermarket,” kata Lionel M Vead Jr, Head of Collection di First Castle Federal Credit Union, Covington, Los Angeles.
Sekitar 30 persen nasabah di lembaga tersebut dipasangi alat itu. Veat, yang mengawasi 880 subprime melalui PC atau ponsel. Jika telat beberapa hari, ia coba menghubungi nasabah yang menunggak dengan telepon. Kemudian setelah—paling tidak—30 hari menunggak, ia akan mematikan mesin dari jarak jauh ketika mobil itu diparkir di rumah atau tempat kerja mereka. Jika kondisinya darurat, katanya, dia akan mengaktifkan mesin kendaraan.


Dengan menggunakan teknologi GPS pada alat tersebut, para kreditor juga dapat melacak lokasi dan pergerakan mobil. Mereka bisa dengan cepat mengetahui lokasi nasabah tanpa batuan debt collector, bahkan hanya dalam hitungan menit. Jika menggunakan debt collector, butuh waktu tahunan. Alat ini pertama kali digunakan untuk melacak keberadaan binatang peliharaan.
Namun, tidak semuanya berjalan dengan sempurna. Beberapa kreditor mengatakan, mesin mobilnya mati ketika mereka telat beberapa hari membayar cicilan dan terdampar di wilayah-wilayah tidak aman. Yang lainnya mengatakan, mesin mobilnya mati saat di lampu merah. Sejumlah nasabah tidak bisa menjemput anaknya di sekolah atau gagal bertemu dengan dokternya. Bahkan seorang perempuan di Nevada mengalami mati mesin saat sedang melaju di jalan tol.
Selain itu, kemampuan memantau alat tersebut menjadi perhatian para pejuang hak privacy. Dan peringatan dari alat tersebut berupa bunyi beep yang makin gencar ketika mendekati jatuh tempo, dirasa para nasabah lebih sebagai merendahkan daripada membantu. Seorang pengacara protes. Kemampuan melacak alat tersebut membahayakan keselamatan nasabah atau pasangannya. Seorang istri yang pergi menghindari kekerasan suaminya menjadi terancam, karena si suami bisa melacaknya dengan beberapa cara. Namun, Spireon—salah alat tersebut—sekarang sudah dipasangi program yang bisa memberi tahu bahwa si nasabah pergi ke tempat-tempat yang tidak biasa dikunjunginya. Jurubicara Spireon mengatakan, pihaknya sangat peduli terhadap hak pribadi dan menjamin semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Share This:

Post Tags:

No Comment to " Telat Bayar Cicilan Mesin Dimatikan Dari Jauh "

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM