Toyota Fortuner Terbaru Ahirnya 4x4
Berakhirnya
Penantian Yang Lama
TOYOTA
pada 2012 merespon “kritik” bahwa kemampuan mesin Toyota Fortuner masih belum
ideal dengan bobotnya. Fortuner VNTurbo (Variable Nozzle Turbo) sebagai jawaban
dan jitu. Namun, saat itu tetap ada ganjalan yaitu sistem penggerak rodanya
masih 4x2 (rear-wheel drive). Dua tahun kemudian, tepatnya Selasa 5 Agustus 2014,
Fortuner 4x4 VNT 2.5 G mengobati kegundahan para penyuka SUV sejati.
"Perpaduan
keunggulan mesin VNT diesel dengan ketangguhan sistem full time 4x4 membuat Fortuner G 4x4 VNT powerful. Sehingga,
konsumen memiliki pilihan yang lengkap akan kendaraan tangguh untuk offroad serta
mewah untuk perkotaan,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor,
Suparno Djasmin.
Dengan menggunakan sistem full-time 4x4 (4WD/wheel drive) atau permanen 4WD, seluruh roda Fortuner bergerak aktif pada kondisi permukaan jalan apapun (on-road maupun off-road). Gerak 4-roda Fortuner bekerja aktif secara terus-menerus saat mobil melaju. Berkat sistem full-time 4WD, pengemudi tak perlu repot lagi memindahkan mode gerak 4-roda secara manual ketika menghadapi kondisi jalan berbeda; misalnya tiba-tiba kondisi jalan berubah menjadi licin atau terjal.
Dengan menggunakan sistem full-time 4x4 (4WD/wheel drive) atau permanen 4WD, seluruh roda Fortuner bergerak aktif pada kondisi permukaan jalan apapun (on-road maupun off-road). Gerak 4-roda Fortuner bekerja aktif secara terus-menerus saat mobil melaju. Berkat sistem full-time 4WD, pengemudi tak perlu repot lagi memindahkan mode gerak 4-roda secara manual ketika menghadapi kondisi jalan berbeda; misalnya tiba-tiba kondisi jalan berubah menjadi licin atau terjal.
Kelebihan
sistem full-time 4WD Fortuner mempunyai
kemampuan menjelajah medan off-road setara dengan part-time 4WD, karena juga memiliki low-range gear. Jadi, Fortuner 4x4 VNT 2.5 G—selain bisa diajak “city tour”—juga dapat digunakan untuk melibas
medan berat saat Anda kunjungan ke lokasi tambang atau kebun sawit. Dan tentu,
dengan sistem penggerk full-time 4WD
pengendaraan Fortuner ini menjadi lebih stabil serta aman.
Selain menjejalkan sistem penggerak full time 4x4, Toyota juga melakukan perubahan pada sejumlah bagian eksterior dibanding generasi sebelumnya. Pada bagian wajah terdapat smoke headlamp (lampu belakang smoke juga) menambah kesan galak Fortuner 4x4 VNT. Foglampnya baru dengan ornamen krom sehingga terlihat lebih manis. Tampak samping pun ada yang berubah, keempat sudutnya menggunakan velg berwarna Dark Grey memunculkan kesan kokoh. Bagian eksterior lain masih sama dengan generasi sebelumnya. Di depan terdapat Daytime Running Light, Retractable Outer Mirror dengan lampu sein. Di atap mobil terpasang roof rail.
Begitu
juga dengan sumber tenaga, Fortuner 4x4 VNT menggunakan mesin yang sama seperti
tipe Fortuner VNT (4x2). Ia mengandalkan mesin 2KD-FTV D4D Common Rail 2.5L
yang mampu memproduksi tenaga hingga 142hp dengan torsi puncak 343Nm pada
1.600-2800rpm. Sehingga, performa atau akselerasi Fortuner VNTurbo di semua
putaran mesin terasa lebih “nendang” ketimbang tipe non-VNT.
Oh
yaah…Teknologi VNT ini menggunakan turbin kompresor dengan bilah/sudu yang bisa
diatur sudut bukaannya, tergantung beban mesin, putaran mesin, dan beberapa
variable lainnya. Pada VNT, aliran gas buang yang mendorong turbin dapat diatur
dengan mengontrol sudut bilah/sudu turbin melalui penggerak motor listrik
(elektronik), sesuai dengan putaran mesin.
Pada putaran rendah, ketika tekanan gas buang masih lemah dan tidak efektif memutar turbin maka sudut bukaan bilah/sudu ditutup (diperkecil). Sehingga, gas buang mengalir di area sempit dan otomatis akan meningkatkan tekanannya. Hasilnya, turbin kompresor mampu berputar lebih kencang untuk mengisap oksigen yang lebih banyak dari luar meski tekanan aliran gas buang saat itu masih lemah (putaran mesin rendah).
Pada putaran rendah, ketika tekanan gas buang masih lemah dan tidak efektif memutar turbin maka sudut bukaan bilah/sudu ditutup (diperkecil). Sehingga, gas buang mengalir di area sempit dan otomatis akan meningkatkan tekanannya. Hasilnya, turbin kompresor mampu berputar lebih kencang untuk mengisap oksigen yang lebih banyak dari luar meski tekanan aliran gas buang saat itu masih lemah (putaran mesin rendah).
Semakin
tinggi putaran mesin, sudut bukaan bilah/sudu makin besar untuk menghindari
tekanan berlebihan yang bisa merusak perangkat turbo. Dengan posisi sudut
bukaan bilah/sudu yang bisa berubah, maka putaran turbin kompresor bisa lebih
kencang pada putaran mesin rendah, menengah, hingga tinggi.
Intercooler
alias pendingin udaranya ditempatkan di antara turbo dan intake
manifold untuk menurunkan kembali suhu udara yang panas agar kandungan
oksigen yang diisap menjadi lebih rapat/padat untuk menghasilkan pembakaran
yang sempurna. Nah, sumber pendingin adalah hembusan udara luar yang dialirkan
dari air scoop pada kap mesin Fortuner Diesel VNT.
Sama
seperti mesin, interior pun tidak mendapat sentuhan pembaruan. Kabin Fortuner
4x4 disapu warna Sand Beige dipadu dengan ornamen kayu corak Dark Espresso
sehingga terlihat mewah. Setir diberi lapisan kulit lengkap dengan tombol untuk
memudahkan pengemudi saat mengatur sistem audio 2DIN yang tersalur ke enam
speaker. Di tengah dashboard terpampang layar sentuh 7-inci. Tersedia fasilitas
koneksi untuk dvd, ipod, Bluetooth, DVD, CD, MP3, dan dial shortcut. Dan, kota
serta alam bebas pun jadi milik Anda.
Toyota New Fortuner 4x4 VNT 2.5 G
AT
Harga
Dasar Rp 480 juta
Layout
Kendaraan Mesin depan, 5-pintu, 7-penumpang, 4x4
Drivetrain 4-silinder segaris, diesel, 2.5liter, DOHC, 16V, D4D, VN
Turbo Intercooler
Tenaga
Maksimal 142hp @3.400rpm
Torsi
Maksimal 343Nm @1.600-2.800rpm
Transmisi AT 4-kecepatan dengan super ECT
Dimensi
(PxLxT) 4.705 x 1.840 x 1.850 mm
Wheelbase 2.750 mm
Tangki 65 Liter
Dipasarkan
di Indonesia Agustus 2014
No Comment to " Toyota Fortuner Terbaru Ahirnya 4x4 "