Mercedes-Benz G-Code Concept: Kelas Baru
MobilVaganza – Mercedes-Benz menembus batas harga dan ukuran. The Mercy membuat sebuah mobil konsep untuk menjangkau pembeli baru yang lebih muda. Mercedes-Benz G-Code Concept hadir menguji reaksi publik, ia ditempatkan di bawah A-Class, B-Class, CLA-Class, dan GLA-Class. Pengenalan ini sekaligus sebagai penanda beroperasinya Product Engineering Centre yang berbasis di Beijing, China.
G-Code Concept yang dibuat di China membidik pasar China serta kaum urban di Asia lainnya. Ia merupakan gabungan bahasa desain terkini Mercy—“sensual purity”—dengan paket teknologi dan fitur futuristik yang muaranya pada performa serta kenyamanan. “Sensual purity” terpahat pada campuran garis-garis mengalir yang familier, overhang pendek, garis atap menyisir, pinggang tinggi yang dipadu dengan taillight LED, dan velg 21-inci palang carbon-fiber menonjol.
Sekilas tampak seperti versi dua-pintu crossover Mercedes-Benz MLC mendatang. Namun, G-Code Concept lebih sebagai paket kompak yang bahkan lebih kecil dibanding GLA-Class. Kakinya lebih pendek, tapi lebar dan tingginya sebanding. Sumber gerak roda-rodanya berasal dari sistem plug-in hybrid, menggunakan motor listrik dan mesin bakar turbocharged yang bekerja dengan hidrogen. Mesin hidrogen hanya menggerakkan roda depan, sedangkasn motor listrik men-drive sumbu belakang dan mendistribusikan power ke setiap roda dengan menggunakan dual multi-disc clutch.
Sosok G-Code Concept mendeklarasikan dirinya sebagai sebuah visi masa depan, bahkan pada saat berhenti sekalipun. Sebagai afirmasi terhadap hyperdrive pesawat angkasa Star Trek, grille G-Code Concept menggunakan layar yang terus-menerus menggambarkan kondisi pengendaraan crossover tersebut. Saat diam memancar lembut dengan warna biru; ketika bergerak dengan motor listrik, mode Hybrid Eco, dan mode Hybrid Sport maka warnanya berubah dari biru ke ungu, serta kemudian jadi merah.
Kabin G-Code Concept lebih futuristik. Ketika penumpang masuk ke dalamnya dan menyalakannya dengan smartphone, sensor memastikan posisi duduk dan mengendarai yang ideal, dan semua perangkat mengatur diri-sendiri pada posisi yang pas. Barangkali fitur yang paling gila adalah sistem monitoring kondisi kesehatan pada kursinya. “3D body scanners” mengukur parameter fisik untuk menentukan pijatan dan suhu yang pas agar perjalanan menjadi rileks dan sekaligus mencegah kelelahan. Selain itu, mobil ini juga dilenkapi inovasi sesuai dengan kebiasaan kondisi urban di China. Filter udara ionisasi melindungi penghuni kabin dari alergi dan polutan kamera 3D serta radar yang menjaga agar terhindar dari tabarakan dengan pejalan kaki.
No Comment to " Mercedes-Benz G-Code Concept: Kelas Baru "